“Salah seorang tersangka tewas ditembak dan satu lagi kritis, barang bukti satu pucuk senjata api laras panjang jenis M-16 berikut dua magazen dan 42 butir peluru diamankan,” kata Kapolres Persiapan Aceh Timur, Kompol Hasbi MS SE kepada Analisa di ruang kerjanya, Rabu (23/5).
Disebutkan, satu tersangka yang tewas akibat luka tembak di bagian keningnya yaitu Bukhari bin Yusuf (26), sedangkan Ishak (26) mengalami luka tembak di bagian perut dan kaki kiri, kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa. Kedua tersangka pelaku merupakan warga Dusun Meugedong, Desa Alue Bu, Kecamatan Peureulak Barat.
“Kawanan perampok ini semuanya berjumlah lima orang, namun tiga lainnya melarikan diri,” ujar Kapolres.
Tiga tersangka yang melarikan diri sudah diketahui identitasnya, yakni AM alias Zakir (25) warga Desa Blang Simpo Kecamatan Rantau Panjang Peureulak, Ken (30) warga Desa Seuneudon, Aceh Utara dan Sai (30) warga Desa Seunebok Kecamatan Idi Rayeuk.
Digagalkannya aksi perampokan bersenpi ini berawal dari informasi masyarakat pada Senin (21/5) lalu bahwa ada kawanan perampok yang akan beraksi dengan merental mobil untuk melakukan aksinya.
Mendapat informasi ini, kata Hasbi, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. “Ternyata informasi ini benar, di mana kawanan perampok akan beraksi pada Selasa malam,” ujar Kapolres.
Selanjutnya, pihaknya mengatur strategi untuk menggagalkan aksi perampokan tersebut. Sekitar pukul 00.00 WIB tim bergerak ke kawasan Desa Hili Peudawa dipimpin langsung oleh Kapolres Kompol Hasbi.
Sesampai di lokasi, sebanyak 15 personil polisi langsung mengendap di kiri dan kanan jalan Medan-Banda Aceh di kawasan Desa Hili Peudawa.
Sekitar pukul 00.30 WIB dini hari satu unit mobil dari arah Idi melintas di kawasan tadi, namun mobil anggota Intelkam dengan lima personil membuntuti di belakang mobil kawanan perampok tersebut.
Kemudian, mobil yang ditumpangi kawanan perampok ini berhenti dan salah seorang tersangka Bukhari keluar dari mobil dengan menjinjing senjata api laras panjang jenis M-16.
KONTAK TEMBAK
Melihat aksi tersangka ini, aparat kepolisian langsung memberikan tembakan peringatan ke atas agar tersangka menyerah, namun dibalas dengan tembakan oleh tersangka. Akhirnya, kontak senjata pun terjadi selama 15 menit, sembari kawanan rampok tancap gas sehingga mobil yang ditumpangi terperosok.
Tersangka Bukhari tewas di TKP terkena tembakan di bagian keningnya dan tersangka Ishak kena di bagian perut serta kaki kirinya. Dari kedua tersangka berhasil diamankan satu pucuk senpi laras panjang jenis M-16, dua magazen berikut 42 butir peluru.
Sedangkan tiga tersangka lainnya keluar dari mobil melarikan diri ke semak-semak. Tersangka Ishak kemudian dibawa ke rumah sakit Idi untuk mendapat perawatan dan pagi harinya dirujuk ke RSUD Langsa.
“Kawanan perampok ini merupakan target operasi (TO) kami, di mana selama ini aksi perampokan di wilayah Aceh Timur juga mereka yang melakukan,” tegas Kapolres.
Hasbi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah membantu untuk menangkap kawanan perampok ini. Diharapkan masyarakat jangan segan-segan melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat bila mengetahui ada tindak kriminal yang meresahkan masyarakat.
DITANGKAP
Sementara itu, Polresta Langsa, Rabu (23/5) sekitar pukul 11.00 WIB di kawasan Jalan Sudirman Langsa berhasil mengamankan dua tersangka perampok yang melarikan diri dari sergapan Polres Persiapan Aceh Timur.
“Kami berhasil menangkap dua tersangka kawanan perampok yang sering beraksi di wilayah Aceh Timur,” kata Kapolresta Langsa, AKBP Asep Syahruddin melalui Kasat Reskrim Iptu Burhanuddin kepada Analisa di ruang kerjanya, kemarin.
Dikatakan, kedua tersangka yakni AM alias Zakir dan Muh bin Yah (22) warga Dusun Tanjung Desa Bandrong Kecamatan Peureulak Kota.
Penangkapan berawal dari informasi dari pihak kepolisian Aceh Timur, bahwa ada tiga tersangka melarikan diri dengan menumpang mobil menuju Kota Langsa.
Pihak Polresta Langsa langsung melakukan pengawasan di sejumlah titik kawasan Kota Langsa. Sekitar pukul 11.00 WIB satu unit mobil dengan nomor polisi yang sedang dicari melintas di Jalan Jenderal Sudirman.
Sejumlah anggota polisi langsung menyetop mobil tersebut. Di dalam mobil ada empat penumpang, dua pria dan dua wanita yang masih pelajar langsung digiring ke Mapolres setempat.
“Kini kedua tersangka ditahan di Mapolres setempat untuk diinterograsi, sedangkan dua wanita dimintai keterangan,” kata Kasat Reskrim. (dir)
Teks Foto:PERLIHATKAN: Kapolres Persiapan Aceh Timur, Kompol Hasbi MS SE memperlihatkan barang bukti satu pucuk senjata api laras panjang jenis M-16, dua magazen dan 42 butir peluru di ruang
No comments:
Post a Comment